Museum Layang-Layang Jakarta

Jakarta mempunyai beragam museum yang bisa dijadikan alternatif tujuan wisata, salah satunya adalah Museum Layang-Layang. Seperti apa isinya?

Museum Layang-Layang Jakarta.
Koleksi museum layang-layang (sumber : Jakarta.panduanwisata.id)

Berkunjung ke Museum Layang-Layang yang berada di Kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Anda bisa melihat ribuan layang-layang beragam bentuk dari berbagai daerah dan negara.

Museum layang-layang bermula tahun 1980 dari ide kesukaan Endang Enawati untuk menuangkan kreatifitas di atas kertas, ternyata kesukaan terhadap layang-layang menjadikannya untuk mengubah layang-layang menjadi museum yang elegan.

Sebelum menjadi museum layang-layang, tempat tersebut awalnya hanyalah sebuah empang yang sudah berusia puluhan tahun. Perlahan Endang Ernawati mulai membangun museum layang-layang.
Untuk mempercantik museumnya, ia menuangkan rumah Trowulan khas Jawa Timur untuk menambah desain yang ada di Museum layang-layang. Di rumah inilah, ribuan layang-layang ditaruh untuk menjadi museum.
Kuda terbang, salah satu koleksi museum (sumber : Okezone.com)
Membangun museum layang-layang menjadi pekerjaan berat untuknya, pasalnya dukungan dana dari pemerintah Indonesia tidak mendukungnya. Kondisi ini sempat membuat dirinya mengurungkan niat untuk membangun museum layang-layang.

Namun berkat dukungan dari keluarga tercinta, maka museum layang-layang ini akhirnya terealisir. Bahkan yang ada di museum tersebut tidak melulu soal layang-layang. Melainkan terdapat pula workshop soal layang-layang, rumah budaya batik dan tenun, serta workshop daur ulang. Sebelum mulai menjelajahi koleksi museum, pengunjung dapat melihat video tentang festival dan cara pembuatan layang-layang.
Museumpedia.blogspot.com
Aneka koleksi museum Layang-layang (sumber : Kompasiana.com/india.triana)
Koleksi layang-layangan atau layangan yang ada di Museum Layang-layang ada yang dari Thailand, Amerika, Belanda, Jerman, Birma, Belanda, Inggris, Australia tapi layangan tersebut bukan layangan tradisional tapi di desain dengan teknologi tinggi.

Selain dari mancanegara, layangan buatan Indonesia juga tak ketinggalan. Ada koleksi layangan dari Sulawesi Tenggara yang sudah berusia ribuan tahun. Usia layangan bisa dilihat dari penggunaan daun yang menjadi daun khas Sulawesi Tenggara. Anda juga bisa melihat bahan-bahan yang dipakai untuk membuat layangan seperti kayu, rotan, bambu, kertas, parasit, kayu ramin, karbon.


Alamat Museum Layang-Layang
Jl. H. Kamang No.38, Pondok Labu, Jakarta Selatan
Telepon: 021 7658075, 021 7505112

Jam Buka
Pukul 09.00-16.00 WIB
Buka setiap hari kecuali hari libur nasional.

Tiket Masuk
Tiket masuk Rp 15.000,- per orang

Posting Komentar untuk "Museum Layang-Layang Jakarta"

loading...