Museum Sang Nila Utama Pekanbaru - Salah satu museum di Pekanbaru yang memiliki ribuan koleksi benda-benda sejarah adalah museum daerah Sang Nila Utama. Museum yang diresmikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada 9 Juli 1994 ini, berada di Jalan Jenderal Sudirman nomor 194 Pekanbaru.
Pada awalnya museum ini dikenal dengan nama Museum Negeri Provinsi Riau, yang ditetapkan berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 9 Januari 1991. Dengan dikeluarkannya UU No. 22 tahun 1999 yang kemudian direvisi dengan UU No. 32 tahun 2001 tentang Pemerintahan Daerah, maka museum ini berganti menjadi Museum Daerah. Dan atas inisiatif kepala museum waktu itu, museum ini diberi nama Sang Nila Utama yang merupakan seorang raya yang berkuasa sekitar abad ke-13 di Pulau Bintan.
Museum Sang Nila Utama memiliki ruang pameran tetap seluas 1.123 m2 dengan bentuk arsitektur Tradisional Riau dan terdiri dari dua lantai.
Selain ruang pameran tetap yang menjadi pusat kunjungan masyarakat, museum juga memiliki fasilitas lain yang berfungsi penunjang.
Fasilitas tersebut antara lain taman yang dilengkapi sarana bermain, gedung auditorium yang dapat dimanfaatkan masyarakat umum, perpustakaan dan lain-lain.
Dari semua koleksi tersebut, yang paling menjadi andalan adalah batu siput yang memiliki berat 1 ton ditemukan di Koto Kampar.
Selain benda-benda bersejarah, di museum ini juga terdapat berbagai miniatur seperti miniatur rumah melayu dengan bentuk Dapur Bubung Panjang yang disebut Gajah Menyusu. Ada juga miniatur candi muara takus, istana Siak, Mesjid Raya Pulau Penyengat, Istana Pulau penyengat dan lain-lain.
Satu hal yang jarang ditemukan di museum lainnya, di museum Sang Nila Utama juga terdapat koleksi pertambangan minyak bumi Chevron. Hal ini karena Provinsi Riau adalah salah satu Provinsi yang menghasilkan minyak bumi terbesar di Indonesia.
Koleksi peralatan dan barang-barang tambang seperti mata bor, replika pompa ayun, batuan pembentuk minyak bumi, dan crude oil atau minyak mentah menjadi koleksi paling unik di museum Sang Nila Utama di Pekanbaru.
Tampak depan museum Sang Nila Utama (sumber : Museumku.wordpress.com) |
Museum Sang Nila Utama memiliki ruang pameran tetap seluas 1.123 m2 dengan bentuk arsitektur Tradisional Riau dan terdiri dari dua lantai.
Selain ruang pameran tetap yang menjadi pusat kunjungan masyarakat, museum juga memiliki fasilitas lain yang berfungsi penunjang.
Fasilitas tersebut antara lain taman yang dilengkapi sarana bermain, gedung auditorium yang dapat dimanfaatkan masyarakat umum, perpustakaan dan lain-lain.
Koleksi Museum Sang Nila Utama
Museum Sang Nila Utama memiliki koleksi lebih dari 1500 buah. Berbagai koleksi ini diklasifikasi menjadi sepuluh jenis, yatu Geologika/geografika, Biologika, Etnografika, Arkeologi, Historika, Numismatika dan Heraldika, Fisiologika, Keramologika, Senirupa dan Teknologi/modern.Salah satu sudut museum Sang Nila Utama (sumber : Tribunnews.com) |
Selain benda-benda bersejarah, di museum ini juga terdapat berbagai miniatur seperti miniatur rumah melayu dengan bentuk Dapur Bubung Panjang yang disebut Gajah Menyusu. Ada juga miniatur candi muara takus, istana Siak, Mesjid Raya Pulau Penyengat, Istana Pulau penyengat dan lain-lain.
Koleksi miniatur (sumber : Tribunnews.com) |
Koleksi peralatan dan barang-barang tambang seperti mata bor, replika pompa ayun, batuan pembentuk minyak bumi, dan crude oil atau minyak mentah menjadi koleksi paling unik di museum Sang Nila Utama di Pekanbaru.
Alamat Museum Sang Nila Utama
Jalan Jend. Sudirman No. 194
Pekanbaru 28282
Telp/Faks: (0761)33466, 40195
Jalan Jend. Sudirman No. 194
Pekanbaru 28282
Telp/Faks: (0761)33466, 40195
Tiket Masuk
Gratis
Gratis
Jam Kunjung
Senin—Minggu: Pukul 08.00-15.00 WIB
Senin—Minggu: Pukul 08.00-15.00 WIB
Posting Komentar untuk "Museum Sang Nila Utama Pekanbaru Punya Koleksi Pertambangan Chevron"