Keindahan Telaga Dringo Di Dataran Tinggi Dieng

Keindahan Telaga Dringo (sumber : Kompas.com)

Telaga Dringo, bagi sebagian masyarakat Indonesia nama ini mungkin kurang dikenal. Tapi jika menyebut Telaga Dieng, sebagian besar orang setidaknya pernah mendengarnya, kalau toh tidak pernah mengunjunginya. Memang soal popularitas, Telaga Dieng lebih dikenal luas daripada Telaga Dringo, tapi soal keindahannya, keduanya sama-sama mempesona. Padahal letak Telaga Dringo tidak seberapa jauh dengan obyek wisata Telaga Dieng, arahnya setelah Kawah Candradimuka di Dieng. Telaga Dringo terletak di Kabupaten Batang dan perbatasan Banjarnegara, lokasinya berada di sekitar dataran tinggi Dieng.

Secara Administratif Dataran Tinggi Dieng mencakup Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Letak Dataran Tinggi Dieng juga terletak diantara kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Di Dataran Tinggi Dieng terdapat banyak telaga dan Dringo ini salah satu telaga yang terindah di kawasan ini, bahkan konon di Pulau Jawa.

Nama Dringo diambil dari tumbuhan yang tumbuh secara alami di sekitar telaga, sehingga telaga ini pun oleh masyarakat sekitar di namakan Telaga Dringo. Telaga tertinggi di Dataran Tinggi Dieng ini mempunyai pemandangan yang sangat memukau. Tempat ini menjadi tempat favorit bagi para wisatawan untuk berkemah. Jika Anda berniat camping, jagalah kebersihan karena daerah ini belum diatur kebersihan tempatnya oleh masyarakat maupun pemda. Setelah selesai berkemah, jangan lupa bawa kembali sampah-sampah yang ada agar agar kelestarian dan keindahan Telaga Dringo ini tetap terjaga.

Berkemah adalah momen terbaik menikmati keindahan Telaga Dringo (sumber : Merahputih.com)

Saat terbaik untuk mengunjungi Telaga Dringo ini adalah pagi hari setelah matahari terbit, karena selewat pukul 10 biasanya sudah berkabut. Pada malam hari cuaca di sini sangatlah dingin, bahkan lebih dingin dari Dieng.

View terbaik untuk menikmati Telaga Dringo adalah pada saat sunrise, karena Telaga Dringo dikelilingi oleh bukit bukit yang langsung menghadap pemandangan Dieng. Sunrise di telaga Dringo memang tidak tampak karena tertutup bukit. Untuk menikmati sunrise, Anda harus berjalan dan trekking sedikit ke arah bukit untuk mendapatkan view di balik bukit pemandangan Dieng yang menawan.

Untuk mencapai Telaga Dringo, satu-satunya aksesnya masuk lewat jalan yang menuju ke Banjarnegara. Jalannya sangat kecil, hanya cukup untuk 1 mobil saja. Jika berpapasan dengan mobil yang lewat dari arah berlawanan, salah satu harus mengalah dan muncur agar satu jalan bisa dilalui dua mobil. Mengingat lokasinya yang agak tersembunyi, tidak ada salahnya Anda mengajak orang yang tahu medan jalan menuju Telaga Dringo, atau menyewa pemandu wisata.

Untuk moda transportasi sebaiknya menggunakan mobil yang tinggi seperti Terios atau Xenia. Jangan memakai mobil sedan karena jalan ke Telaga Dringo ini sangat menanjak, curam dan masih berupa tanah dan berbatu. Jika anda membawa motor ke sini mau motor bebek atau motor kopling semuanya aman. Tetapi jangan ngebut karena banyak petani yang beraktivitas disini.

Sepanjang perjalanan Anda akan melawati lembah, perbukitan dan menyusuri lahan pertanian kentang. Di kanan kiri jalan banyak pemandangan indah yang menyejukkan mata dan foto landscape yang sangat menarik bagi para fotografer. Namun kelelahan anda pastinya akan terbayar tuntas dengan pemandang alam spektakuler di Telaga Dringo.

Dibalik akses jalan menuju telaga yang kurang baik dan petunjuk yang kurang memadai, namun toh tidak menyurutkan semangat para wisatawan untuk berkunjung untuk menikmati keindahannya. Belum lengkap rasanya ke Dieng tanpa mengunjungi Telaga Dringo ini.

Sumber : Kompas.com, Merahputih.com

Berbagi :