Wisata Bukit Glodakan Tuban, Spot Eksotis Di Venue Paralayang

Bukit Glodakan Tuban (foto: Abdul_L.A.W.)

Kabupaten Tuban yang terletak di pesisir pantai utara Jawa Timur dan juga dikenal sebagai kota wali, memiliki sejumlah destinasi wisata yang menarik. Salah satunya yang layak dikunjungi adalah Bukit Glodakan. Destinasi ini cocok untuk mengisi libur akhir pekan di kota Tuban.

Bukit Glodakan atau juga dikenal dengan nama Paralayang Bukit Glodakan, terletak di Desa Trantang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Tambahan “paralayang” di depan nama bukit eksotis ini, lantaran tempat ini pernah dijadikan lokasi pertandingan olahraga Paralayang di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VI 2019.

Area perbukitan kapur ini milik Perhutani, KPH Tuban, sengaja dipilih sebagai lokasi untuk latihan paralayang, karena dinyatakan cukup syarat sebagai zona olahraga terbang paralayang.

Berlatih paralayang di bukit Glodakan (Instagram @trantangnesia)

Sampai saat ini banyak paraglider (pecinta olahraga paralayang) yang memanfaatkan lokasi ini untuk berlatih atau belajar paralayang bagi pemula.

Bukit Glodakan memang layak dipilih menjadi lokasi paralayang, selain faktor ketinggiannya yang berada 128 mdpl di atas permukaan laut cukup memadai, panorama di sekitarnya juga memiliki daya tarik tersendiri.

Keistimewaan bukit ini menyajikan pemandangan sunrise dan sunset yang eksotis. Ini menjadi faktor daya tarik yang luar biasa, mengingat jarang lokasi perbukitan yang memiliki potensi panorama sunrise dan sunset sekaligus.

Dengan keindahan yang dimilikinya, tak heran Bukit Glodakan menjadi pilihan bagi warga lokal Tuban menikmati panorama alam dari atas bukit sembari menghirup udara segar.

Tempat ini pun menjadi jujugan favorit berbagai komunitas olahraga dan para pecinta alam. Bagi goweser, Bukit Glodakan menjadi salah satu rute yang cukup menantang adrenalin. Bagi pecinta senam, bukit ini bisa menjadi alternatif berlatih bagi komunitas.

Sebuah komunitas yoga sedang berlatih di bukit Glodakan (Instagram @widyaaan30)

Sedangkan para pecinta alam pasti tergoda untuk mendirikan kemah di Bukit Glodakan. Aktivitas ini kian digemari di kalangan anak muda, terutama di akhir pekan atau hari libur.

Suasana malam hari yang syahdu di atas bukit dengan gemerlap lampu pemukiman warga desa sekitarnya dan area pabrik semen di kejauhan akan menghadirkan pemandangan yang tak terlupakan.

Di Bukit Glodakan Trantang sudah tersedia 2 unit fasilitas lampu tenaga surya. Adanya penerangan ini bermanfaat bagi yang sedang berkemah, namun jika menginginkan suasana yang lebih temaram, bisa memilih sisi lain bukit.

Berkemah di bukit Glodakan, aktivitas yang banyak diminati kawula muda (Bloktuban.com)

Mengingat destinasi Bukit Glodakan masih dalam tahap pengembangan, belum tersedia fasilitas umum yang memadai bagi para pengunjung. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi pihak pemangku kebijakan untuk segera melengkapi dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan pengunjung, seperti toilet dan tempat sholat.

Sampai pertengahan 2021, untuk menikmati sunrise ataupun sunset dari Bukit Glodakan Tuban, pengunjung tidak dipungut tiket masuk maupun biaya parkir. Hal ini mengingat area ini fokusnya untuk tempat latihan atlet paralayang Tuban.

Lokasi Bukit Glodakan

Lokasi Bukit Glodakan yang berada di Dusun Sumber Rahaya, Desa Trantang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban ini cukup mudah dijangkau. Dari kota Tuban pengunjung akan menempuh perjalanan sejauh sekitar 30 KM atau berkendara kurang dari 1 jam untuk mencapai Bukit Glodakan.

Meskipun lokasinya berada di atas bukit, kondisi jalan sudah beraspal. Bagi pengunjung dari luar kota bisa memanfaatkan Google Maps dengan mengetikan “glodakan trantang” atau “bukit glodakan tuban”. Ikuti saja dan Anda akan sampai di lokasi wisata Bukit Glodakan Tuban yang sekaligus merupakan venue olahraga paralayang.